LKM Desa Ngadi Dukung Program Kotaku

Penulis Nofi Wellem Watianan, penyunting Linus Remetwa

(Dok. Penamerdeka.com)

Tual, suaradamai.com –Salah satu visi Pemerintah Kota (Pemkot) Tual adalah mewujudkan Kotaku atau Kota Tanpa Kumuh. Menjawab cita-cita tersebut, Lembaga/Badan Keswadayaan Masyarakat (LKM/BKM) membangun sejumlah sarana pra sarana di Desa Ngadi Kecamatan Dullah Utara.

Kontraktor pembangunan Mutalib Fadirubun mengatakan, pekerjaan yang dimulai sejak tanggal (10/8/18)lalu itu, ditargetkan rampung dalam satu bulan atau selesai pada (10/9/2018).

Fadirubun mengaku, sejauh ini pekerjaan berjalan aman dan lancar.

Baca juga: Pendapatan Daerah Kota Tual 2017 Naik 6,25 Persen. APBD Defisit 1 Milyar

Adapun pekerjaan yang dilakukan adalah pembangunan drainase, sumur air minum, sumur resapan, jalan paving, dan dua unit Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Fadirubun jelaskan, proses pekerjaan melibatkan masyarakat Desa Ngadi. Ada 11 tukang yang disiapkan oleh kontraktor, ada juga swadaya masyarakat Desa Ngadi sebanyak 570 orang yang terdiri dari 286 laki-laki dan 285 perempuan.

Mereka membangun drainase sepanjang 700 m; pembuatan tiga unit sumur air bersih dan sudah digunakan. Sedangkan, ada 1 yang masih direhab; pembuatan jalan paving sepanjang 190 m dari sumur mengarah kelaut; pembuatan duaunit Tempat Pembuangan Sementara (TPS) untuk sampah.

Baca juga: Rayakan HUT RI ke 73, Rahayaan Dorong Generasi Muda Berkarakter

Selain itu, dibangun 9 sumur resapan yang akan digunakan untuk menampung air hujan. Sumur resapan berfungsi sebagai pengendali banjir, melindungi dan memperbaiki (konservasi) air tanah, serta menekan laju erosi.

Dana pembangunan sarana pra sarana tersebut bersumber dari APBD Kota Tual dan swadaya masyarakat Desa Ngadi.

Fadirubun berharap, Pemerintah terus memperhatikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat Desa se Kota Tual. 

• < Prev
• Next >