Simulasi UNBK Tidak Berjalan Mulus, Internet dan Listrik jadi Momok Menakutkan

Penulis Gerry Ngamel, penyunting Linus Remetwa

Sudah dua tahun UNBK diselenggarakan, namun listrik dan jaringan internet selalu menjadi kendala pelaksanan saat simulasi UNBK hingga hari-H.

Plt. Kepala Dinas Kominfo Malra A. Ratu Latar 

Langgur, PT – Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahap II bagi SMA/SMK telah selesai. Meskipun begitu, pelaksanaan simulasi di sejumlah sekolah, seperti SMAN Wain, SMAN Wab, SMAN 2 Kei Kecil, dan SMAN 3 Kei Kecil terkendala dengan jaringan internet dan listrik.

Menyikapi masalah listrik dan internet, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK/MA Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Domittila Teniwut mengaku pihaknya telah menyutati PLN dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Malra.

Dia berharap, pemerintah segera bertindak menangani persoalan tersebut. Kendati demikian, dia juga mengimbau kepada masing-masing sekolah agar menggunakan genset dan modem untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

Khusus masalah listrik, Domittila minta agar ketersediaan litrik tetap lancar agar tidak mempengaruhi jaringan internet.

“Biar pakai modem, jaringan tidak ada kalau listrik mati,” kata dia.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kominfo Malra A. Ratu Latar mengaku, pihaknya telah disurati oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Malra terkait pemberitahuan pelaksanaan UNBK tahun 2019. Melalui surat itu, Disdikbud mereka Diskominfo untuk menyediakan jasa-jasa telekomunikasi.

Menyikapi surat tersebut, sejauh ini Diskominfo Malra berkoordinasi dan melakukan pendekatan dengan Kementerian Kominfo dan Balai Penyedia Jasa Telokomunikasi. Namun sampai saat ini belum ada jawaban.

“Dalam waktu dekat, kami akan langsung ke Jakarta untuk membahas terkait kebutuhan persiapan UNBK tahun 2019,” katanya.

“UNBK tahun 2019 ini memang masih terkendala di wilayah daratan Kei Besar. Kami merasa sangat berat, sehingga kami belum bisa menjangkau itu. Tetapi untuk wilayah-wilayah di daratan Kei Kecil, kami akan berusaha untuk menjawab segala kebutuhan yang diperlukan, sehingga UNBK tahun ini dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Latar menambahkan, dari 11 kecamatan di Kabupaten Maluku Tenggara, hanya 4 kecamatan yang bisa mengakses intenet, yaitu Kecamatan Kei Kecil, Kecamatan Kei Besar, Kecamatan Manyeuw, dan Kecamatan Hoat Sorbay. Sementara 7 kecamatan lainnya hanya bisa menggunakan G2 untuk telepon dan SMS.

Berita lainnya:

- Peduli Pendidikan Kei, Alumni Seminari Bentuk GKC

- Lalai Kerjakan Tugas, Dua Guru PNS SMAN 3 Kei Kecil Dilimpahkan ke UPTD

- Implementasi K13 Masih Terjanggal, Watratan Minta Pelatihan One by One

- Terinspirasi dari Jepang, Walikota Akan Jadikan Tual Kota Pendidikan

- Nilai Nyaris Sempurna, Mahasiswi Kei Ini Jadi Wisudawan Terbaik Universitas Respati Yogyakarta

• < Prev
• Next >